Ogah Arema FC Bubar, Ibu Korban Tragedi Kanjuruhan Malah Harap Ini

About Malang, 31 Januari 2023 - Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang memakan banyak korban menjadi atensi bagi Arema FC.

Isu pembubaran Arema FC santer begitu banyaknya opini miring yang korban Tragedi Kanjuruhan yang tidak dibantu.

Hingga akhirnya pada Selasa, 31 Januari 2023 pukul 13.00 WIB diadakan aksi dari Aremania di depan kantor Arema FC yang turut dihadiri oleh keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Juga: Fix! Rapat Koordinasi Aremania di Kandang Singa, Ini Permintaannya

Bahkan, di acara tersebut, para keluarga korban tragedi memilukan itu bertemu secara khusus dengan jajaran tim manajemen Singo Edan.

Salah satunya adalah Rini Hanifah dari Kecamatan Purwosari, Kecamatan Pasuruan, dia adalah ibu dari almarhum Agus Riansyah, salah satu korban Tragedi Kanjuruhan.

Dilansir dari aremafc.com, Rini Hanifah rela menjual beberapa pakaian dan sepatu agar almarhum putranya bisa menonton Arema FC di Malang.

Baca Juga: Tanggapan Manajemen Arema FC Usai Terjadi Perusakan di Kandang Singa

"Anak saya kehilangan nyawa gara-gara Arema, masa Arema mau bubar?" ucap sang ibu korban, dikutip dari laman resmi Arema FC.

Rini Hanifah mengatakannya sambil terisak di depan Tatang Dwi Arifianto, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI).

"Ke mana sepak bola hiburannya anak saya ini, Pak?" ucap ibu almarhum Agus Riansyah.

"Apa pun yang terjadi, jangan sampai bubar, jangan mau dipecah belah. Saya itu mangkel (marah), demi Allah saya sedih kalau Arema dijelek-jelekkan," sambung Rini, dikutip dari rilis resmi laman resmi Arema FC.

Baca Juga: Arema FC Mempertimbangkan untuk Bubar?

Tidak hanya Rini, Juariah yang juga keluarga korban tragedi yang terjadi pada 1 Oktober 2022 itu juga meminta satu hal di depan sang komisaris.