AboutMalang.com, 6 Februari 2023 - Dini hari tadi, jagat maya dikagetkan dengan bencana gempa bumi yang terjadi di Turki dengan adanya tagar 'PrayForTurkey' yang trending di Twitter hingga saat ini.
Tagar yang bertuliskan '#PrayForTurkey' ini banyak mendapat perhatian warganet hingga para netizen Indonesia yang berduyun-duyun mendoakan para korban gempa bumi Turki tersebut.
Salah satunya yaitu postingan yang berasal dari pengguna Twitter @Minietweets_ yang menuliskan beberapa kalimat informasi terkait keadaan terkini pasca gempa bumi Turki itu.
Sebelumnya diketahui bahwa bencana tersebut terjadi pada Senin, 6 Februari 2023 pukul 4.17 waktu setempat atau sekitar pukul 8.17 WIB.
Reruntuhan bangunan yang porak poranda benar-benar menjadi saksi bisu getaran gempa berkekuatan 7,7 magnitudo di wilayah Gaziantep.
Hal itu dapat dilihat dari sebuah video yang juga turut diunggah dalam postingan tersebut.
Baca Juga: Hah? Ternyata Pemerintah Swedia Mengizinkan Aksi Pembakaran Al-Qur'an Swedia, Ini Penjelasannya
Memperlihatkan suasana langit yang masih gelap dan gedung-gedung tinggi yang runtuh tak tersisa dikelilingi oleh para warga setempat yang berhasil selamat dan beberapa mobil tim penyelamat.
Hingga artikel ini ditulis, korban meninggal diketahui bertambah setidaknya menjadi 529 orang.
Sedangkan korban luka-luka tercatat ada lebih dari 2.300 orang.
Diketahui pula jika sempat terjadi gempa susulan sekitar 15 menit setelah gempa utama terjadi.
Baca Juga: Sebenarnya Ada Apa dari Pembakaran Al-Qur'an Swedia? Turki Keras Tolak Swedia Bergabung dengan NATO
Postingan tersebut juga mendapat beberapa doa baik dari para netizen Indonesia.
Artikel Terkait
Kenalkan Indonesia melalui Kuliner, Arief Rosyid 'Urunan' jadi Investor Resto Indonesia di Madrid
FIFA Diduga Menolak Pesan Perdamaian dari Zelensky di Piala Dunia Qatar 2022
BREAKING: Mantan Paus Benediktus XVI Meninggal Dunia
Detik-detik Pembakaran Al-Qur'an Swedia yang Berhasil Buat Murka Muslim Seluruh Dunia hingga Rusia Buka Suara
TERUNGKAP! Profil Rasmus Paludan, Politikus yang Bakar Al-Qur'an di Swedia
Kronologi Aksi Pembakaran Al Qur'an di Swedia, Rasmus Paludan: Hanya Kebebasan Berekspresi