• Jumat, 22 September 2023

Niat Puasa Qadha Ramadhan di Hari Senin, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, dan Terjemahannya

- Minggu, 11 September 2022 | 22:25 WIB
lafal niat Qadha puasa Ramadhan beserta Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. (NUonline_id/Instagram)
lafal niat Qadha puasa Ramadhan beserta Arab, Latin, dan terjemahan bahasa Indonesia. (NUonline_id/Instagram)

About Malang, 11 September 2022 - Salah satu hal yang perlu dilakukan sebelum mengganti puasa Ramadhan di hari Senin adalah mengetahui niat puasa Qadha Ramadhan.

Dengan membaca niat puasa Qadha Ramadhan di hari Senin di waktu yang telah ditentukan jadi salah satu syarat sah dari mengganti puasa tersebut.

Pada artikel ini tersedia niat puasa Qadha Ramadhan di hari Senin dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahannya.

Baca Juga: Tak Jauh Berbeda dengan Niat Puasa Ramadan, Begini Niat Puasa Senin-Kamis Beserta Artinya

Puasa qadha adalah puasa pengganti yang dilakukan bila memiliki halangan untuk menjalani puasa di bulan Ramadhan tahun lalu.

Saat bulan Ramadhan, seluruh umat Muslim yang mampu di seluruh dunia diwajibkan untuk melaksanakan ibada puasa.

Dalam pelaksanaannya, sejumlah umat Muslim pun tak luput dari berbagai halangan yang mengakibatkan mereka tidak bisa berpuasa seperti sakit, hamil, nifas, atau haid.

Baca Juga: Ini Tanggal Puasa Ayyamul Bidh September 2022, Simpan dan Jangan Sampai Ketinggalan!

Menurut Mazhab Syafi'i untuk yang akan mengqadha puasa Ramadhan diharuskan untuk membaca niat puasa Qadha di malam hari.

Dilansir melalui NU Online, Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam Hasyiyatul Iqna’-nya menjelaskan tentang kewajiban untuk membaca niat puasa qadha pada malam hari.

ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر.

Baca Juga: Tanggal Berapakah Puasa Ayyamul Bidh September 2022? Simak Penjelasannya di Sini

Artinya, “Disyaratkan memasang niat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Syarat ini berdasar pada hadits Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak memalamkan niat sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, tidak ada jalan lain kecuali berniat puasa setiap hari berdasar pada redaksi zahir hadits,” (Lihat Syekh Sulaiman Al-Bujairimi, Hasyiyatul Iqna’, [Darul Fikr, Beirut: 2007 M/1428 H], juz II).

Dalam penjelasan ini dapat diketahui bila wajib membaca niat puasa Qadha, Ramadhan, ataupun Nadzar sebelum melaksanakannya.

Sehingga, bila tidak membaca niat puasa Qadha hingga fajar telah terbit, maka puasanya dianggap tidak sah.

Halaman:

Editor: Arvendo Mahardika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Doa Agar Dapat Hadiah Jalan Sehat, Bisa Kamu Amalkan!

Minggu, 20 Agustus 2023 | 09:17 WIB
X