Telkom Bantah Tuduhan Bachtiar Rosyidi Terkait Pelanggaran di Perusahaan dan Erick Thohir: Dibuat-buat

AboutMalang.com, 19 September 2023 - Telkom akhirnya bantah tuduhan dari Bachtiar Rosyidi terkait adanya pelanggaran di perusahaan dan juga terkait Erick Thohir.

Bachtiar Rosyidi adalah mantan Direktur Utama Graha Telkom Signa (GTS) melayangkan gugat kepada perusahaan Telkom dan juga Erick Thohir.

Dengan cepat pihak Telkom pun merespon dengan bantahan tuduhan yang dilayangkan oleh Bachtiar Rosyid kepada perusahaan Telkom dan juga Erick Thohir.

Baca Juga: Pertempuran TikTok Live vs Shopee Live Makin Sengit, Ini yang Jadi Jawara Live Shopping di Indonesia

Menurut pihak Telkom, Bachtiar Rosyid melakukan tuduhan hingga repot-repot melayangkan gugat ke Pengadilan Negeri Jakarta untuk menghindari proses hukum yang sedang ia jalani saat ini.

Hal ini pun diungkapkan oleh Ahmad Reza selaku SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom.

"Perkara ini dibuat-buat oleh Saudara BR (Bachtiar) hanya untuk menghindari atau menghambat proses pidana yang tengah dijalani yang bersangkutan di Pidsus Kejaksaan Agung, sehingga tidak tepat diajukan di Pengadilan Negeri," kata Ahmad.

Baca Juga: KEBAKARAN MALANG! Api Lahap Rumah dan Mebel di Kawasan Gang Masuk Menuju Sumber Maron!

Reza mengatakan awal mula tuduhan ini bersumber dari laporan hasil audit dan analisis pelanggaran yang pernah dilakukan oleh Bachtiar Rosyidi saat menjabat sebagai Direktur Utama GTS.

Laporan hasil audit ini dinilai sudah benar oleh Reza karena dilakukan oleh auditor terbesar di dunia dan juga dicek oleh BPK.

"Bahwa laporan keuangan Telkom telah diaudit dan mengikuti pemeriksaan sebagaimana standar akuntansi yang diakui negara," papar Reza

Baca Juga: Bagikan Pujian ke SBY di Medsos, Fadli Zon Banjir Komentar Warganet: Mana Suara Anda Tentang Rempang?

"...dan lembaga terkait oleh salah satu Auditor Independen terbesar di dunia Erns n Young (EY) dan juga BPK," lanjutnya.

Kemudian Reza juga meluruskan terkait dengan hubungan perjanjian yang dituduhkan oleh Bachtiar Rosyidi.