KPU Ungkap 60 Persen Hasil Pemilu 2024 ada di Tangan Pemilih Muda, Kok Bisa Begitu?

- Sabtu, 18 Maret 2023 | 09:51 WIB
KPU ungkpa 60 persen hasil pemilu 2024 ada di tanggan anak muda dan pemilih muda. (Foto: Dokumentasi Promedia Teknologi Indonesia)
KPU ungkpa 60 persen hasil pemilu 2024 ada di tanggan anak muda dan pemilih muda. (Foto: Dokumentasi Promedia Teknologi Indonesia)

AboutMalang.com, 18 Maret 2023 - Anggota KPU RI, August Mellaz ungkapkan bahwa anak-anak muda yang menganggap politik sebagai hal luar biasa adalah bentuk kekeliruan.

Sebenarnya, politik adalah hal biasa yang ada di keseharian anak-anak muda. Politik juga tak terpisahkan dalam kehidupan manusia.

Sebagai contoh August Mellaz yang menyebut setiap kehidupan kita saat ini selalu terkait politik.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Bersih Desak Istana, KPU, dan DKPP Lakukan 4 Hal Ini

Misalnya, kata dia, setiap warga negara wajib memiliki KTP elektronik yang menjadi identitas kewarganegaraan.

Dengan KTP, semua warga negara berhak dapatkan hak dan kewajiban mulai dari jaminan sosial dan seterusnya.

"Dan itu semua kan politik," kata August Mellaz saat berbincang di jaringan podcast Kilat Media, salah satu media jaringan ProMedia Teknologi Indonesia di Studio Bali United, Jakarta, Jumat, 17 Maret 2023.

Baca Juga: Putusan PN Jakpus Tunda Tahapan Pemilu, Mahfud MD: Vonis Harus Dilawan

Tak bisa dipungkiri saat ini terdapat sejumlah anak-anak muda yang mulai apatis dengan hidup politik.

Salah satu penyebabnya karena setiap Pemilu anak-anak muda ini tidak mendapatkan ruang yang cukup.

Atau pun setiap pilihan yang mereka ambil di bilik suara tidak pernah berdampak dalam kehidupan, misalnya, ungkapan, "Gue nyoblos A atau B gak ngaruh juga buat hidup gue."

Baca Juga: Suarakan Penundaan Pemilu 2024, Pengamat: Bamsoet Sebaiknya Meneladani Airlangga Hartarto

Mellaz memberikan contoh sederhana seperti biaya kuliah, jam sekolah, hingga Perda di daerah-daerah yang menyangkut hajat hidup orang banyak, semuanya pasti terkait politik.

"Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali."

Halaman:

Editor: Arvendo Mahardika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X