About Malang, 16 September 2022 - Video kematian terindah viral, warganet doakan ustazah yang meninggal dunia agar husnul khotimah. Tak lama, video detik-detik kematian seorang ustazah viral.
Banyak warganet yang doakan ustazah yang meninggal dunia agar husnul khotimah.
Siapakah beliau? Hingga ramai-ramai warganet doakan ustazah yang meninggal dunia agar husnul khotimah?
Baca Juga: Perjalanan Karier Cak Sapari, Legenda Ludruk Surabaya yang Berpulang Hari Ini
Kematian menjadi salah satu hal yang kedatangannya tidak ada satu pun yang tahu kecuali Tuhan. Tidak dapat dipungkiri jika semua manusia berharap agar wafat dalam keadaan baik (Husnul Khotimah).
Kematian husnul khatimah sendiri adalah kondisi dimana seseorang meninggal dalam keadaan yang dianggap baik seperti saat sedang beribadah, mengaji, sholat, dan melakukan kebaikan lainnya.
Baru-baru ini muncul video viral detik-detik kematian yang membuat siapapun iri.
Pasalnya seorang ustadzah yang tengah menghadiri kajian meninggal saat sedang melantunkan ayat Al-Quran.
Baca Juga: Kenang Cak Sapari Semasa Hidupnya, Bayu Skak: Sangat Khas dan Tiada Duanya
Ustadzah tersebut tak lain adalah Hj. Taslimah, yang meninggal saat memimpin pengajian. Video tersebut terekam dan dibagikan melalui kanal Youtube Assalam TV.
Hj. Taslimah meninggal dunia saat sedang mengikuti pengajian pada hari Kamis, 15 September 2022 di Masjid Al Barkah Assyafiiyah, Tebet, Jakarta Selatan.
Pengajian yang dilakukan pagi hari itu diisi dengan pembacaan Al- Quran dan Tahlil bersama.
Namun saat tiba giliran Hj. Taslimah membaca lantunan ayat Al-Qurannya, tiba-tiba ambruk ditengah pembacaannya.
Artikel Terkait
Profil dan Biodata Cak Sapari, Penggawa Ludruk dan Komedi Jawa Timuran
Hal yang Diingat Bayu Skak Terhadap Sosok Cak Sapari, Legenda Ludruk Jawa Timur yang Berpulang Hari Ini
Bayu Skak Mengenang Cak Sapari: Sosok yang Saya Banggakan
Airlangga Hartarto Sebut Tujuan Pentingnya Koordinasi Antara TPIP dan TPID Usai Naiknya Harga BBM
Benarkah Hacker Bjorka Warga Cirebon? Ini Faktanya!
Airlangga Hartarto Kunjungi Pesantren, Pengamat Anggap Jadi Langkah Jaga Basis Pemilih di Jatim