• Jumat, 22 September 2023

Cek Fakta Tujuan Dibentuknya Pemberontakan G30S PKI: Siapa Pemimpin Terakhir Peristiwa Ini?

- Minggu, 25 September 2022 | 10:50 WIB
Tujuan Dibentuknya Pemberontakan G30S PKI. (Foto: kominfosandi.kamparkab.go.id)
Tujuan Dibentuknya Pemberontakan G30S PKI. (Foto: kominfosandi.kamparkab.go.id)

About Malang, 25 September 2022 - Ayo cari tahu tujuan dibentuknya Pemberontakan G30S PKI yang menjadi peristiwa bersejarah bagi Indonesia. Siapa pemimpin terakhir peristiwa ini?

Peristiwa ini menjadi luka lama tak kunjung sembuh dan masih banyak pertanyaan yang belum terjawab, salah satunya tujuan dibentuknya Pemberontakan G30S PKI dan siapa pemimpin terakhir tragedi ini?

Yuk simak sejarah dan apa tujuan dibentuknya Pemberontakan G30S PKI yang terjadi pada beberapa tahun lalu, siapa pemimpin terakhir peristiwa ini?

Baca Juga: Cek Fakta Pemberontakan G30S PKI: Siapa Saja 7 Jenderal Angkatan Darat yang Masuk Lubang Buaya?

Dikutip AboutMalang.com menurut kominfosandi.kamparkab.go.id sejarah Pemberontakan G30S PKI terjadi pada tahun 1965 dipimpin oleh DN Aidit, pemimpin terakhir PKI.

Pemberontakan G30S PKI terjadi pada malam hingga dini hari, tepat pada tanggal 30 September 1965 dan 1 Oktober 1965.

Pemberontakan yang dilakukan oleh PKI ini untuk mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia.

Baca Juga: Ketahui Sejarah Hari Bakti Postel yang Diperingati Setiap Tanggal 27 September, Berawal dari Perebutan Kantor

Tiga dari enam orang yang menjadi target dan langsung dibunuh di kediamannya.

Sementara itu, ada beberapa yang diculik dan dibawa menuju Lubang Buaya.

Dari keenam periwira yang menjadi korban pemberontakan G30S PKI yakni Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani, Mayor Jenderal Raden Soeprapto.

Kemudian Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono, Mayor Jenderal Siswondo Parman, Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan dan Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.

Baca Juga: Jalannya Pemberontakan G30S PKI: Sejarah Kelam Bagi Indonesia

Target utama Pemberontakan G30S PKI adalah Panglima TNI AH Nasution, ia berhasil meloloskan diri.

Halaman:

Editor: Arvendo Mahardika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X