TEGAS! Persita Tangerang Larang Pelaku Pelemparan Bus Persis Solo Masuk Stadion Seumur Hidup

- Minggu, 29 Januari 2023 | 19:59 WIB
Manajemen Persita Tangerang memberi sanksi tegas berupa larangan masuk stadion seumur hidup bagi para pelaku pelemparan bus Persis Solo. (Foto: Tangkapan layar Instagram.com/@gavinkwanadsit)
Manajemen Persita Tangerang memberi sanksi tegas berupa larangan masuk stadion seumur hidup bagi para pelaku pelemparan bus Persis Solo. (Foto: Tangkapan layar Instagram.com/@gavinkwanadsit)

About Malang. 29 Januari 2023 - Pada Minggu, 29 Januari 2023, Persita Tangerang bertindak tegas terhadap tujuh pelaku pelemparan bus Persis Solo pada Sabtu, 28 Januari 2023.

Melalui akun Twitter resmi Persita Tangerang, @Persitajuara, mengumumkan bahwa para pelaku pelemparan bus Persis Solo sudah ditahan pihak kepolisian.

Sanksi yang diberikan oleh Persita Tangerang terhadap pelaku pelemparan bus pemain Persis Solo berupa larangan masuk dan beraktivitas di Indomilk Arena, kandang Persita seumur hidup.

Baca Juga: Inilah Biaya Kuliah atau UKT Prodi S-1 Sastra Inggris di Unesa

"Bentuk tegas tanpa ampun akan terus dilakukan terhadap oknum yang melakukan kekerasan, anarkis, serta perilaku yang tidak baik yang dapat merugikan kedua klub," tulisnya.

Sanksi tegas tersebut dikeluarkan oleh Manajemen dan Panitia Pelaksana tim yang berjuluk Pendekar Cisadane itu.

Insiden tersebut bermula dari tim Laskar Sambernyawa sepulang dari pertandingan tandangnya melawan Pendekar Cisadane yang berkesudahan 0-0.

Baca Juga: Inilah Makna Lagu 'Sial' - Mahalini, Lengkap dengan Lirik

Bus Persis Solo tiba-tiba dilempari batu oleh beberapa oknum suporter tuan rumah.

Dari banyaknya pelaku pelemparan, ada tujuh orang yang berhasil diamankan aparat kepolisian setempat.

"Kami dari pihak Manajemen, Panpel, dan Kepolisian berkomitmen akan terus mengawal kasus ini," tegas akun klub tersebut.

Baca Juga: Berikut Biaya Kuliah atau UKT Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Jepang di Unesa

Manajemen Persita Tangerang mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga sepak bola sebagai olahraga dan hiburan yang indah.

"Jangan sampai persaudaraan tercoreng hanya karena segelintir oknum atau dalang yang ingin merusak," tutupnya.

Halaman:

Editor: Arvendo Mahardika

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X